Posts

Memori

Memori Aku berfikir kalau semua kenangan yang sudah ku lewati di masa lalu akan terhapus begitu saja, tapi aku salah, kenangan-kenangan yang semulanya ingin aku lupakan malah itu yang sering muncul diingatan ku, aku tak tau itu kenapa, apa karna aku memang tidak bisa melupakannya atau karna kerja sistem otakku yang mengatur tentang kenangan-kenangan itu. Memori masa lalu umunya seklias terpotong pada satu dua bagian yang meski tak gitu jelas, namun berkesan. Ibarat segulung film seluloid yang hanya berapa frame-nya saja berisi gambar. Memori masa lalu adalah menerawang masuk kembali ke suatu masa yang kadamg indah, kadang tidak terlalu indah namun keduanya sama-sama berkesan. Memori masa lalu akan tempat, momen, sosok atau peristiwa serimgkali terlalu kuat membekas. Tak hanya menyisakan torehan dalam ke sanubari namun serengkali menyeruk tanpa sadar di dalam ingatan. Berjalannya waktu aku mulai belajar tentang sistem otak yang mengatur ingatanku, dari sana ku temui, bahwa ken

Cerpen

Malaikat Penghibur Ku Pagi yang cerah,kala matahari mengeluarkan cahaya terbaiknya. Tepat pukul 07:00 pagi, dengan langkah gontai,dan wajah yang lesu ,lemas tak bersemangat  berjalan mengintari koridor sekolah,menuju kelasnya. Mentari Karinata  XI IA 4,begitu disebut orang-orang tentangnya.  Salah siswa yang aktif ,pintar,periang, dan selalu tersenyum. Namun kali ini dia terlihat  berbeda dari biasanya. Beberapa pasang mata menatap kearahnya ,wajah itu tak menunjukkan senyum sedikitpun. Hanya wajah yang datar. Dan pandangan mata yang kosong. Tepat  ia berhenti didepan sebuah ruangan  bertuliskan XI IA 4,terdengar suara tawa,ribut-ribut,dan suara berisik,dari dalam kelas, yang tak sedikitpun mengganggu Mentari,hingga terbangun dari kebungkamannya. Tas yang dipagangnya dilemparkan keatas meja, lalu menghempaskan tubuhnya diatas kursi. Seorang teman yang duduk disampingnya terkejut. “ kenapa tar, masih pagi udah cemberut aja? ” “(hanya senyum J )  “ Namun  Mentari hanya di
start now.........