Cerpen
Malaikat Penghibur Ku Pagi yang cerah,kala matahari mengeluarkan cahaya terbaiknya. Tepat pukul 07:00 pagi, dengan langkah gontai,dan wajah yang lesu ,lemas tak bersemangat berjalan mengintari koridor sekolah,menuju kelasnya. Mentari Karinata XI IA 4,begitu disebut orang-orang tentangnya. Salah siswa yang aktif ,pintar,periang, dan selalu tersenyum. Namun kali ini dia terlihat berbeda dari biasanya. Beberapa pasang mata menatap kearahnya ,wajah itu tak menunjukkan senyum sedikitpun. Hanya wajah yang datar. Dan pandangan mata yang kosong. Tepat ia berhenti didepan sebuah ruangan bertuliskan XI IA 4,terdengar suara tawa,ribut-ribut,dan suara berisik,dari dalam kelas, yang tak sedikitpun mengganggu Mentari,hingga terbangun dari kebungkamannya. Tas yang dipagangnya dilemparkan keatas meja, lalu menghempaskan tubuhnya diatas kursi. Seorang teman yang duduk disampingnya terkejut. “ kenapa tar, masih pagi udah cemberut aja? ” “(hanya senyum J ) “ Namun Mentari hanya di